Total Tayangan Halaman

Senin, 23 April 2018

Kaitan antara hantu Aul dengan hantu Miyangga

Assalamualaikum sedulur, Alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya bisa kembali menulis cerita lagi nih, kalau postingan terdahulu saya bercerita tentang hantu penunggu sungai, yaitu Miyangga yang wujudnya begitu seram, nahhh,sekarang saya akan menuliskan kisah mengenai hantu Aul yang ternyata masih ada kaitannya sama hantu Miyangga. Langsung saja simak ceritanya ya.. tapi sebelumnya saya mohon dukungan para readers untuk selalu memberikan masukan positif bagi saya ,karena support Anda adalah penyemangat bagi saya untuk terus update cerita. Oke langsung saja. Jadi hantu Aul ini kisahnya bermula dari hantu Miyangga,dimana seorang perempuan yang dibunuh oleh saudaranya sendiri dengan cara dipenggal kepalaya, dan kepala perempuan itu menggelinding dan tercebur ke sungai, di manfaatkan oleh energi negatif sehingga terwujudlah hantu Miyangga yang terkenal sebagai penunggu sungai di daerah Cilacap. Sedangkan badan yang terpisah dari kepala tadi oleh saudara laki-lakinya digantikan dengan kepala anjing hutan, setelah di mantrai maka menyatulah kepala anjing hutan tersebut dengan jazad perempuan itu, namun posisinya terbalik (wajah anjing hutan menghadap punggung) . Hingga saat ini hantu Aul masih dipercaya kehadirannya oleh sebagian masyarakat Cilacap , bahkan Almarhum kakek saya pernah bercerita sendiri bahwa dia pernah berjumpa dengan hantu Aul . Bahkan ibu saya sendiri pernah menyapa hantu Aul ini. Ceritanya begini , malam itu puncak Baturraden diguyur gerimis dengan udara dingin yang menusuk tulang, ibu saya mengatakan bahwa beliau hendak menemui salah satu karyawan hotel Rosenda, saat hendak masuk ke dalam , di depan gerbang itu berdiri sesosok manusia (kurang jelas karena gelap) , lalu ibuku menyapanya, " sugeng ndalu,pak . Jawah-jawah koh teng mriki, saweg nopo sih?" {Selamat malam pak, hujan-hujan koh di sini, lagi ngapain sih} Namun sosok itu tak bergeming dan tidak menjawab sepatah katapun. Akhirnya ibuku masuk ke pos security, kemudian ibuku bertanya pada security jaga malam yang intinya menanyakan tentang siapa sosok yang ada di depan gapura pintu masuk tadi, saat di chek oleh security namun tidak ada siapa-siapa disitu. Kemudian security tersebut mengingatkan ibu saya untuk berhati-hati, karena kemungkinan sosok tersebut adalah hantu Aul. Yang perlu diwaspadai adalah ludah dari Aul tersebut, konon barangsiapa yang terkena ludah hantu Aul maka dia bisa menjadi mangsanya, dan bau ludah dari Aul itu begitu busuk dan jika sudah menempel di bagian tubuh kita tidak akan bisa hilang dan lama kelamaan anggota badan yang terkena ludah itu juga akan ikut membusuk . Satu hal lagi yang perlu sobat tau , yaitu tentang cara berjalan hantu Aul, dia memiliki kepala dengan posisi terbalik yaitu menghadap punggung,jadi jika dia berjalan itu bukan maju, melainkan mundur, meskipun jejaknya terlihat maju tapi sebenarnya dia berjalan mundur. Jadi begitulah kira-kira yang bisa saya ceritakan mengenai hantu Aul . Percaya tidak percaya tapi memang ada . Kalau menurut saya apapun itu baik hantu Miyangga maupun hantu Aul adalah sosok siluman . Percaya tidak percaya itu hak Anda,tapi saya sendiri pernah mengalami ,selama satu minggu kaki saya diganggu oleh hantu Miyangga, kaki saya gatal,bengkak besar, berwarna kebiruan,tidak bisa menekuk dan untuk berjalan sulit dan sangat sakit. Saya berusaha mengobati secara medis namun tidak ada perubahannya, lalu saya berobat secara alternatif, Alhamdulillah bisa disembuhkan, dan kata orang yang mengobati saya, saya ini terkena upas Miyangga , untung saja segera diobati jika tidak bisa membusuk kaki saya. Orang yang mengobati saya menanyakan hal yang sama sekali tidak pernah saya ceritakan padanya ,begini pertanyaannya : "kamu pasti suka main sepak bola di pinggir kali ***a*** yaaahh ??? Setiap menjelang Maghrib kamu baru pulang dan berenang dulu kan??" Aku kaget bukan main, wah kok ini orang bisa tahu yah... Akhirnya ya aku jawab apa adanya, "iya kang betul, kok kakang bisa tau?" Beliau hanya tersenyum dan menjawab "ya tau lah... Mangkannya jangan sembarangan kamu kalo main ke tempat yang baru pertama kamu injak, permisi-permisi dulu , bilang jangan ganggu. Terus yang terpenting kalau main inget waktu". Akhirnya saya pun kapok dan tidak berani main di pinggir sungai itu lagi apalagi berenang. Jadi begitulah sobat, intinya adalah jangan pernah sembrono dimanapun , karena kita hidup berdampingan dengan sesuatu yang tidak terlihat termasuk makhluk halus, jadi kita saling menghormati saja, ucapkan salam atau permisi jika kita mendatangi suatu tempat baru yang belum pernah kita datangi dan jaga etika,perkataan dan sopan santun. Sekian dulu kisah yang bisa saya ceritakan, mohon maaf bila ada kekurangan dari penulisan ini, jika suka dengan cerita saya , Jangan sungkan-sungkan untuk like yah. Nantikan selalu cerita-cerita horor yang akan saya terbitkan esok. Jika berkenan silahkan tinggalkan komentar di bawah. Wassalamu'alaikum sedulur.

1 komentar:

  1. Thanks for info, jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2yGzzqi

    BalasHapus

Kisah Alam Sukma

"Senopati Perang Sukma" Diceritakan di tanah Jawa, seorang pemuda tangguh gagah perkasa , berbudi bawa leksana, sak...